smk negeri 1 sumberasih

Pelaksanaan Uji Kompetensi Kejuruan (UKK) SMKN 1 Sumberasih merupakan salah satu momen penting dalam pendidikan kejuruan, di mana siswa dapat menunjukkan kemampuan dan keterampilan yang mereka pelajari selama masa pendidikan. Pelaksanaan UKK di SMKN 1 SUmberasih dimulai 26 Februari hingga 4 Maret 2024, berbagai Kompetensi Keahlian di sekolah-sekolah melaksanakan UKK, termasuk Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO), Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL), dan Multimedia (MM).

Berdasarkan data, jumlah siswa yang melaksanakan Uji Kompetensi Keahlian(UKK) total 168 siswa. untuk kompetensi kehalian RPL sebanyak 68 siswa, untuk kompetensi kehalian MM 68 siswa, sementara TKRO dan TITL masing-masing 72 siswa dan 59 siswa yang mengikuti ujian. Keterlibatan siswa dalam jumlah besar menunjukkan keseriusan mereka dalam mengukur kemampuan serta potensi yang dimiliki dalam bidang keahlian yang dipilih.

Tidak hanya melibatkan siswa, pelaksanaan UKK juga melibatkan penguji eksternal dari berbagai lembaga dan perusahaan terkemuka seperti PT. KTI, AMIK Taruna, Onlenkan, CV Jaya Deras, Ogy Colective Studio, dan CV. Sukarji Teknik Mandiri. Keterlibatan penguji eksternal ini tidak hanya memberikan validitas terhadap hasil ujian, tetapi juga memberikan gambaran yang lebih nyata terkait dengan tuntutan dan standar industri saat ini.

Pola pelaksanaan UKK menggunakan metode mandiri, di mana sekolah bekerja sama dengan mitra dunia kerja menggunakan instrumen yang disusun oleh Pemerintah Pusat. Hal ini menekankan pentingnya kolaborasi antara dunia pendidikan dan industri dalam menghasilkan lulusan yang siap terjun ke dunia kerja dengan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan industri saat ini. Dengan demikian, pelaksanaan UKK bukan hanya sekadar ujian akademik, tetapi juga merupakan wujud dari integrasi antara pendidikan dan dunia kerja yang bertujuan untuk menciptakan sumber daya manusia yang kompeten dan siap bersaing di era global.